Jakpreneur Buka Peluang Usaha dan Pengembangan UMKM Warga Jakarta di Tengah Pandemi
Wabah yang terlalu lama memaksakan pemerintahan mengaplikasikan Limitasi Sosial Bertaraf Besar (PSBB) untuk memutuskan mata rantai penebaran virus. Tetapi limitasi itu memberi imbas pada berkurangnya ekonomi secara nasional.
bandar slot terkenal judi slot bukan judi kaleng kaleng
Di lain sisi keadaan itu malah buka kesempatan berwiraswasta, ditambah sekarang ini pendayagunaan pesanan produk lewat digital membumbung tinggi semenjak pemberlakuan social distancing bertaraf besar.
Menyaksikan kejadian itu Pemprov DKI Jakarta memberi keringanan masyarakatnya untuk meningkatkan usaha melalui program Peningkatan Kewiraswastaan Terintegrasi namanya Jakpreneur selaku basis kreativitas, saranai, serta kerjasama peningkatan UMKM lewat ekosistem kewiraswastaan, seperti start-up, lembaga pengajaran, atau lembaga pembiayaan. Jakpreneur yang dari dua kata yakni "Jak" selaku merek identitiy Kota Jakarta serta "preneur" dari kata entrepreneurship nanti akan memberi bermacam keringanan dalam meningkatkan usaha dimulai dari hal pemberian izin, sampai akses pendanaan.
"Ingat peraturan rileksasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) lewat Dinas Penanaman Modal serta Servis Terintegrasi Satu Pintu (DPMPTSP) sudah digerakkan. Beberapa binaan kami di Jakpreneur langsung akan tersambung serta masuk di step hal pemberian izin pada metode Jakpreneur," tutur Kepala Agen Ekonomi Mochamad Abbas, Kamis, (5/11/2020).
Kecuali hal pemberian izin, nanti beberapa binaan Jakpreneur akan ditolong dalam marketing produk. Hal tersebut bisa saja sebab Jakpreneur sudah bekerja bersama dengan Tubuh Servis Penyediaan Barang/Layanan (BPPBJ) Propinsi DKI Jakarta, hingga beberapa produk yang dibikin aktor usaha Jakpreneur dapat teresap oleh pasar.
"Kerja sama dengan BPPBJ berkaitan E-Order, di mana anggota Jakpreneur yang sudah terkurasi masuk di dalam E-Order nanti bisa diminta oleh Organisasi Piranti Wilayah (OPD). OPD akan belanja beberapa produk binaan Jakpreneur di sana, seperti konsumsi meeting, ATK, atau penyediaan yang lain di bawah Rp 50 juta diharuskan berbelanja lewat metode E-Order," terang Abbas.
Beberapa OPD Pemprov DKI Jakarta menolong marketing produk secara virtual dengan mengadakan Festival Jajanan Jakpreneur 2020 yang diadakan oleh Dinas Pariwisata serta Ekonomi Inovatif Propinsi DKI Jakarta yang spesial jual beberapa produk binaan Jakpreneur yang berjalan semenjak 2 November s/d 15 November 2020.
Warga bisa menyaksikan serta beli beberapa produk bikinan binaan Jakpreneur lewat link http://bit.ly/festivaljajananjakpreneur2020craft serta http://bit.ly/festivaljajananjakpreneur2020kuliner. Atau, datangi account sah Instagram @disparekrafdki untuk memperoleh info selanjutnya.
Buka usaha pasti membutuhkan modal hal tersebut jadi perhatian serta beberapa binaan Jakpreneur akan dikasih keringanan pendanaan bekerja bersama dengan Bank DKI serta beberapa Instansi keuangan lain untuk mengucurkan credit peningkatan usaha.
"Kerja sama pula dikerjakan berkaitan akses pendanaan dengan Bank DKI, Pegadaian, serta instansi layanan keuangan yang lain di mana binaan Jakpreneur cukup isi program pada Metode Jakpreneur, kelak akan tersambung dengan bank atau instansi keuangan itu untuk memperoleh credit," ucapnya.
Selanjutnya, Abbas menyebutkan, untuk tingkatkan keyakinan pemberi credit, baik itu bank atau instansi keuangan yang lain, beberapa anggota Jakpreneur disuruh untuk mengupload daftar produk ke dalam Metode Jakpreneur.
Pemprov DKI Jakarta akan menolong dalam proses produksi berbentuk diskon atau potongan harga untuk pembelanjaan bahan baku di beberapa gerai Pasar Jaya."Adapula kerja sama berkaitan training soft kemampuan serta hard kemampuan dengan Perguruan Tinggi, Instansi Layanan Keuangan serta Organisasi yang lain," jelas Abbas.
Presiden Joko Widodo menjelaskan, Undang-undang (UU) Cipta Kerja memudahkan hal pemberian izin aktor Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM). Warga dipermudahkan bila pengin buka usaha mikro serta Koperasi.