Kado ultah jakarta dari jason ranti





 Seperti sebuah hadiah, lagu "Terkadang Jakarta Jadi Ungu" berasa khusus dan mengagetkan. Jason Ranti tampil berlainan tak perlu mempertaruhkan keunikan yang menjadikan menarik.

Sejauh perjalanannya sebagai sebuah kota, Jakarta selalu aktif. Terkadang bisa saja unyu alias menggemaskan seperti sebuah gedung di bilangan Senayan, terkadang bisa saja ungu, seperti judul singgel terkini Jason Ranti เล่นบอลออนไลน์ yang dikeluarkan pas di hari ulang tahun Kota Jakarta ke-494, Selasa 22 Juni tempo hari.

Seperti sebuah hadiah, lagu "Terkadang Jakarta Jadi Ungu" berasa khusus dan mengagetkan. Minimal untuk beberapa pendengar setia Jason Ranti yang ingat luar kepala semua lagu dalam album Karena Pertemanan Blues (2017) dan Sepintas Informasi (2019).

Kutipan video musik "Terkadang Jakarta Jadi Ungu" Jason Ranti | Dok. Tangkapan monitor YouTube/Departemen Pencahayaan Jason Ranti

"Terkadang Jakarta Jadi Ungu" berasa khusus karena jadi singgel pertama Jason Ranti untuk album ke-3 nya yang bakal melaju dalam kurun waktu dekat, dan mengagetkan karena datang dalam pola full band yang meriah. Sudah diketahui pada dua album terdahulunya, seniman yang dekat dipanggil Jeje ini tampil secara akustik untuk menemani parade kalimat yang memikat.

Nach, untuk mengidentifikasi perjalanan baru bermusik di bawah nama Jason Ranti, Jeje pada lagu ini ditolong oleh Farel dibalik drum, Fendy Rizki pada bas, Kupit Gunawarma dan Lyta Lautner sebagai vocal latar.

Di-launching bersama video musik garapan sutradara Jinpanji di saluran YouTube Departemen Pencahayaan Jason Ranti, "Terkadang Jakarta Jadi Ungu" menunjukkan keadaan Jakarta ini hari dengan sentuhan komedi ala-ala Jeje. Di sini dia bertindak selaku raksasa di tengah kegiatan rutin Jakarta.

Video musik itu sekalian bisa saja alat tolong pendengar untuk pahami tujuan lagu, sekalinya Jeje dikenali sebagai musikus yang tidak memusingkan dengan tafsiran pendengar.

Sebagai pencinta dua album sebelumnya Jeje, dengarkan lagu "Terkadang Jakarta Jadi Ungu" sebagai pengalaman yang beri kesegaran untuk saya. Di sini Jeje tampil berlainan tak perlu mempertaruhkan keunikan yang menjadikan menarik, yakni lirik yang asyik untuk dibaca.

Pola full band, bukannya buat lirik Jeje yang unik jadi kedengar tidak menyambung, justru membuat situasi jadi semarak. Musiknya membahagiakan untuk didengarkan dan memberinya sudut pandang baru. Tepat apakah yang diperlukan mereka yang malas jadi tua dengan masa lalu periode muda mengenai kemacetan seperti dicatat Seno Gumira Ajidarma.

Pada lirik, sebenarnya saya tidak pahami tujuan "Jakarta jadi ungu". Beberapa pendengar setia Jeje yakni Segerombolan Woyo, saya pikir tidak akan memusingkan menyelami artinya. Tetapi, anabel alias analisis gembel bawa saya pada suatu keterangan. Ungu dalam psikologi warna menyimbolkan pengharapan besar, misteri, khayalan, obsesif, dan berambisi.

Bila sepintas informasi dari Mbah Google ini saya ambil ke lagu "Terkadang Jakarta Jadi Ungu", karena itu dia jadi cocoklogi yang cemerlang. Kadang Jakarta memang memberinya pengharapan besar ke beberapa orang. Kota ini telah lama memperjualkan mimpi. Disamping itu, seperti kita mengetahui, ibukota Republik Indonesia ini benar-benar obsesif dan berambisi terutamanya dalam pembangunan.

Postingan populer dari blog ini

How to recognise child anxiety

The story we chose, The Ninch (written by Rose), had gone through three separate rounds of editing, with four human editors (and a typesetter).

sprinkle possessed recently been actually also cool for all of them